Prajurit Masariku Dukung Kesejahtraan Petani Melalui Memborong Hasil Tani Di Distrik Kepkuri

 

Nduga, Papua PW Dalam rangka pelaksanaan program pembinaan teritorial terbatas, prajurit Satuan Tugas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku melaksanakan kegiatan pemborong hasil tani masyarakat di Distrik Krepkuri.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung perekonomian masyarakat lokal sekaligus memperkuat hubungan sipil-militer.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (14/6) bertujuan untuk membantu petani lokal dalam memasarkan hasil pertanian mereka dengan harga yang layak.

Melalui program ini, Satgas Yonif 733/Masariku secara langsung membeli berbagai komoditas pertanian dari masyarakat setempat, mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, hingga hasil bumi lainnya.

“Program pembinaan teritorial ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Komandan Satgas Yonif 733/Masariku.

“Dengan memborong hasil tani langsung dari petani, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Distrik Krepkuri.”

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Para petani merasa terbantu karena hasil tani mereka dapat terjual dengan mudah tanpa harus khawatir mencari pembeli. Hal ini juga memberikan kepastian pendapatan bagi keluarga petani di wilayah tersebut.

Program pembinaan teritorial terbatas melalui memborong hasil tani ini merupakan bagian dari strategi TNI dalam membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Satgas Yonif 733/Masariku berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program serupa guna mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah tugasnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya di daerah-daerah terpencil yang memerlukan perhatian khusus dalam pengembangan ekonomi lokal.@/red

Related posts